-->

Case Study: Traffic Dengan Artikel Sedikit

Sekedar jurnal blogging aja. Studi kasus blog traffic rada lumayan (4-6k/day) dengan artikel sedikit ala newbie.

Cerita awalnya, kebenulan ada fresh domain beli Agustus 2016 dan baru di build bulan november 2016, lalu tidak terurus dan terlupakan. Niche bisnis, target lokal. 
Sampai bulan Desember, jumlah artikel cuman 2 dengan konten asal-asalan. Akhirnya diputusin buat dilanjutin aja.
  • Sampai sekarang jumlah artikel baru 5, plus 4 page pendukung (diclaimer,kontak,dll)Jumlah backlink dikit.
  • Sebatas pasang link di g+, fb fanpage, twitter, blog comment tertentu, dan thread di forum-forum se niche.

Pada dasarnya baru mengandalkan konten dan seo onpage. Tapi karena saia mah suka yang ribet, jadinya step by stepnya juga ruibet :v

Step By Step yang saia lakuin:

1. Target Keyword
Buat keyword utama, saia langsung target keyword volume search gede. Ngga masalah kl di urutan 3 besar web authority semua, selama backlink ke url di top 3 itu cuma dikit, lebih baik lagi kalau ga ada. 

Buat saia mah yg penting di keyword LSI dari kw utama, dan keyword related searches. Biasanya berupa longtail keyword hasilnya.

Kumpulin kw LSI bisa manual nyari, bisa pakai http://lsigraph.com/. Related search keyword diambil dari bagian bawah hasil search di google.

Pilih kw nya sampai kira-kira topik artikel di keyword utama ini tercakup semuanya, dan susun dibikin kerangka tulisan dulu. 

Sampai sekarang keyword utama belum ada satupun yg masuk page one, paling deket di page 3. Tapi, banyak keyword turunan, longtail, lsi dan sejenisnya yg udah masuk page one. 

2. Konten artikel
Hasil keyword di langkah 1 dibikin artikel disini. Konten ngga bertele-tele, Isi artikel to the point, ngga berbelit kata-katanya hanya karena ngejar jumlah kata doangan. Isi mencakup topik selengkap mungkin.

Konten berupa tulis ulang dari intisari artikel yang ada di page one, plus tambahan info dari sumber lain. Blog lokal bisa pakai hasil translate+tulis ulang artikel luar yg bagus dan lengkap juga.
Jumlah kata kl sy mah ngga di patok. Tapi kalau ngikutin kerangka tulisan diatas, ujungnya rata-rata diatas 1500-2000 lebih kata juga.

Keyword-keyword di langkah 1 di jadikan sub topik artikel dengan heading tag H2 atau H3 sesuai keperluan.

Paragraf pendek-pendek. Cukup 1-3 kalimat aja per paragraf. Ngga panjang padat kyk essai sekolah dulu.

Pasang plugin table of conten. Karena pakai wordpress, sy pakai plugin ini aja langsung  https://wordpress.org/plugins/table... . 

Tujuan dari model tulisan kyk gini, biar pembaca enak skimming artikelnya. Katanya, pembaca di internet awalnya skimming, kesananya baru baca ulang. 

Bonus tambahan kalau ada table of content di artikel; ntar dapet bonus jump link di hasil search di google. Lumayan buat narik visitor.

3. SEO On Page
SEO on page yg sy gunain simple aja;
url artikel pendek, cukup dengan domain.com/kw-utama aja.
pasang internal linking antar artikel.

pasang link ke web sumber penulisan beberapa biji ke url artikel di web authority yang satu niche (ngga cmn sekedar ke wikipedia). Dofollow atw nofollow linknya kyknya ngga masalah, sy kebetulan yang ini semuanya dofollow aja. Kecuali link affiliate yang di nofollow.

gunain theme yang enak dilihat, rapi, dengan font jelas dan cukup besar, loading cepat. Sy  hampir semua blog pakai mythemshop.

Tag dan category settingnya bebas, kebetulan sy mah di noindex. Kalau mau di index, ada baiknya dikasih meta deskripsi unik.

pasang plugin kk star rating atau sejenisnya. Tujuannya biar muncul star snippet di serp ntar. lumayan buat narik atensi visitor.

optimasi meta title dengan judul rada model2 clikbait, optimasi meta deskripsi dgn keyword. Bisa diambil dari hasil copas+edit deskripsi iklan2 adsense se niche di google serp. Blog luar bisa pakai bantuan ini https://sumome.com/stories/headline...

Artikel kw utama bisa di dongkrak naik juga dengan tambahan beberapa artikel pendukung yang nge link ke artikel utama tersebut (silo struktur). 

4. SEO Off Page
Standar aja sih ; backlink profile, forum posting yg bermanfaat, pbn, baclink bawaan kalau expired/aged domain, blog comment yang bermanfaat. Backlink ngga terlalu ngebut. Sejauh ini semua masih diarahin ke homepage.

menurut pengalaman sih, backlink awal2 ke homepage dulu, pantau artikel mana yg naik, baru artikel itu dikasih backlink juga.

Yang saia rasakan menggunakan model web gini ;
Awet dan tahan perubahan algo google dan deindex. Yg umurnya lebih 2 tahun dgn update jarang masih stabil visitornya sd sekarang.

biasanya yg masuk page one pertama itu kw lsi, related search kw, sama longtailnya. Kw utama naik pelan-pelan.

Blog target lokal atau luar sama aja. Bedanya kalau bahasa inggris relatif lebih lama naiknya dan lebih cocok ke niche yg spesifik, sama kalau pakai spinner seringnya susah naik.

langkahnya panjang-ribet-lama-berbelit belit. Tapi karena sy mah suka dan enjoy, jadi yah dinikmati ajah.

Tambahan
monetize adsense sejauh ini cocok dgn letak ads di artikel ( setelah paragraf 2 - 4, tengah artikel, akhir artikel) dan page level ads.

link affiliate di simpan dalam kotak call to action gede+warna kontras, biasanya konversi lbh bagus.
kalau niche spesifik, bisa tambah monetize dgn teespring, target; visitor web dengan pop up banner di web dan fb ads ke custom audience hasil pixel di web. 

bahan bacaan tips penulisan bagus bgt :https://ads.id/forums/index.php?thr...
bacaan bagus buat struktur web simpel : https://ads.id/forums/index.php?thr...
bacaan tips peletakan adsense yg bagus juga : https://ads.id/forums/index.php?thr...

sumber: https://web.facebook.com/notes/kucingku-elder/case-study-traffic-dengan-artikel-sedikit/10154274713047056